Selasa, 01 Desember 2015

METODE PENGALAMATAN

Metode pengalamatan merupakan aspek dari set instruksi arsitekturdi sebagian unit pengolah pusat(CPU) desain yang didefinisikan dalam set instruksi arsitektur dan menentukan bagaimana bahasa mesinpetunjuk dalam arsitektur untuk mengidentifikasi operan dari setiap instruksi.. Sebuah mode pengalamatan menentukan bagaimana menghitung alamat memori yang efektif dari operand dengan menggunakan informasi yang diadakan di registerdan / atau konstanta yang terkandung dalam instruksi mesin atau di tempat lain.

Jenis-jenis metode pengamatan

1.Direct Absolute(pengalamatan langsung)

               | load | reg address| | Load | reg | alamat
Alamat address = Efektif seperti yang diberikan dalam instruksi)
             
  Hal ini membutuhkan ruang dalam sebuah instruksi untuk cukup alamat yang besar.. Hal ini sering tersedia di mesin CISC yang memiliki panjang instruksi variabel, seperti x86.. Beberapa mesin RISC memiliki Literal khusus Atas instruksi Load yang menempatkan sebuah 16-bit konstan di atas setengah dari register.. Sebuah literal instruksi ATAU dapat digunakan untuk menyisipkan 16-bit konstan di bagian bawah mendaftar itu, sehingga alamat 32-bit kemudian dapat digunakan melalui mode pengalamatan tidak langsung mendaftar, yang itu sendiri disediakan sebagai "base- plus-offset "dengan offset 0.

Syntax
Effectif adress
Loc
EA=Loc
Add,R1
R1←[R1]+[100]


Kelebihan
  • Field alamat berisi efektif address sebuah operand
  • Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer ecil
  • Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus
Kelemahan
  • Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word Contoh: ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator

2.Immidiate

Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana
  • Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi = operand sama dengan field alamat
  • Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk kompleent dua
  • Bit paling kiri sebagai bit tanda
  • Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data Contoh: ADD 5 ; tambahkan 5 pada akumulator
Syntax
Effectif adress
#value
Operand=value
Add #10,R1
R1←[R1]+10

Keuntungan

            Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat

Kekurangan
            Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

3.indirect register
  • Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung
  • Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register.
  • Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
  • Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung
            Keterbatasan field alamat  diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung

Syntax
Effectif adress
(Ri)
EA=[Ri]
Add,(R1),R1
R1←[R1]+[[R1]]

4.indirect- memori
           
Salah satu mode pengalamatan yang disebutkan dalam artikel ini bisa memiliki sedikit tambahan untuk menunjukkan pengalamatan tidak langsung, yaitu alamat dihitung menggunakan modus beberapa sebenarnya alamat dari suatu lokasi (biasanya lengkap kata) yang berisi alamat efektif sebenarnya. Pengalamatan tidak langsung dapat digunakan untuk kode atau data.. Hal ini dapat membuat pelaksanaan pointer atau referensiatau menanganilebih mudah, dan juga dapat membuat lebih mudah untuk memanggil subrutin yang tidak dinyatakan dialamati. Pengalamatan tidak langsung tidak membawa hukuman performansi karena akses memori tambahan terlibat.
           
Beberapa awal minicomputer (misalnya Desember PDP-8, Data General Nova) hanya memiliki beberapa register dan hanya rentang menangani terbatas (8 bit).Oleh karena itu penggunaan memori tidak langsung menangani hampir satu-satunya cara merujuk ke jumlah yang signifikan dari memori.

5.Register
            Pada beberapa komputer, register dianggap sebagai menduduki 16 pertama 8 atau kata-kata dari memori (misalnya ICL 1900, DEC PDP-10).. Ini berarti bahwa tidak perlu bagi yang terpisah "Tambahkan register untuk mendaftarkan" instruksi - Anda hanya bisa menggunakan "menambahkan memori untuk mendaftar" instruksi. Dalam kasus model awal PDP-10, yang tidak memiliki memori cache, Anda benar-benar dapat memuat sebuah loop dalam ketat ke dalam beberapa kata pertama dari memori (register cepat sebenarnya), dan berjalan lebih cepat daripada  di memori inti magnetik. Kemudian model dari DEC PDP-11seri memetakan register ke alamat di output / area input, tetapi ini ditujukan untuk memungkinkan diagnostik terpencil. register 16-bit dipetakan ke alamat berturut-turut byte 8-bit.

Syntax
Effectif adress
Ri
EA=Loc
Add,R2,R1
R1←[R1]+[R2]



6.Index

            Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
  • Merupakan kebalikan dari mode base register
  • Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
  • Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program iteratif
Syntax
Effectif adress
X(R2)
EA=[R2]+X
Add 10(R2),R1
R1←[R1]+[[R2]+10]


7.Base index

            Base index, register yang direferensi berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu Referensi register dapat eksplisit maupun implicit.Memanfaatkan konsep lokalitas memori
Syntax
Effectif adress
R1,R2
EA=[R1]+[R2]
Add(R1,R2),R3
R3←[R3]+[[R1+[R2]]


8.base index plus offset

            Offset biasanya nilai 16-bit masuk (walaupun 80386 diperluas ke 32 bit). Jika offset adalah nol, ini menjadi contoh dari registerpengalamatan tidak langsung, alamat efektif hanya nilai dalam register dasar. Pada mesin RISC banyak, register 0 adalah tetap sebesar nilai nol.. Jika register 0 digunakan sebagai register dasar, ini menjadi sebuah contoh dari pengalamatan mutlak.. Namun, hanya sebagian kecil dari memori dapat diakses (64 kilobyte, jika offset adalah 16 bit). 16-bit offset mungkin tampak sangat kecil sehubungan dengan ukuran memori komputer saat ini (yang mengapa 80386 diperluas ke 32-bit).. Ini bisa lebih buruk: IBM System/360 mainframe hanya memiliki 12-bit unsigned offset.. Namun, prinsip berlaku: selama rentang waktu yang singkat, sebagian besar item data program ingin mengakses cukup dekat satu sama lain. Mode pengalamatan ini terkait erat dengan mode pengalamatan terindeks mutlak. Contoh 1: Dalam sebuah sub rutin programmer terutama akan tertarik dengan parameter dan variabel lokal, yang jarang akan melebihi 64 KB, yang satu basis register (yang frame pointer) sudah cukup. Jika rutin ini adalah metode kelas dalam bahasa berorientasi objek, kemudian register dasar kedua diperlukan yang menunjuk pada atribut untuk objek saat ini (ini atau diri dalam beberapa bahasa tingkat tinggi). Contoh 2: Jika register dasar berisi alamat dari sebuah tipe komposit (record atau struktur), offset dapat digunakan untuk memilih field dari record (catatan paling / struktur kurang dari 32 kB).

Syntax
Effectif adress
X(R2)
EA=+[R1]+[R2]+X
Add,10(R1,R2),R3
R3←[[R3]+][R1]+[R2]]+10}

9.Relatif

            PengalamatanRelative, register yang direferensi secara implisit adalah program counter (PC)Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya

Syntax
Effectif adress
Ri
EA=Ri
Add R2,R1
R1←[R1]+[R2]

MESIN PINTAR

Wi-Fi Vending Machine

Sebuah perusahaan minuman bernama Asahi menciptakan suatu mesin penjual otomatis yang dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi. Wi-Fi yang dikeluarkan oleh mesin ini dapat ditangkap perangkat eletronik seperti handset dengan batas maksimal 50 meter.


Akses Wi-Fi tersebut tidak dipungut biaya, namun setiap orang yang mendapatkan sinyal Wi-Fi ini hanya dapat menggunakan fasilitas ini selama 30 menit saja dan mesin tersebut akan memutuskan sinyal yang diterima perangkat lain secara otomatis. Untuk mendapatkan sinyal Wi-Fi kembali, pengguna handset hanya perlu login kembali seperti awalnya.

Mesin ini telah disebarkan di Tokyo, Sendai, Chubu, Kinki, dan Fukuoka sejak awal tahun 2012 lalu. Asahi juga merencanakan untuk menciptakan kurang lebih 10 ribu mesin sejenis lagi untuk disebarkan di seluruh pelosok Jepang.

Vending machine merupakan suatu alat atau mesin yang menjual barang secara otomatis. Karena tidak membutuhkan tenaga operator untuk menjual barang, kamu dapat memilih sendiri barang yang diinginkan dengan cepat dan mudah.
Vending machine tersebut juga dekat dengan pusat perbelanjaan dan sekolah. Masyarakat bisa menggabungkan kegiatan sehari-hari dengan kesempatan mengakses internet untuk tujuan bisnis dan pendidikan. 

Oleh karena itu akses internet dibuat gratis melalui WiFi tanpa ada kewajiban membeli apapun. Internet juga bisa diakses kapanpun selama berada dekat outlet vending machine.

Demikian ulasan entang mesin pintar :)

Jumat, 23 Oktober 2015

PRAKTIKUM MEMBUAT DATABASE,MEMBUAT TABEL,MENGISI DATA,MENGUBAH DATA DAN MENGHAPUS DATA

Beberapa waktu lalau saya mendapat tugas untuk membuat database dan tabel serta membuat perintah-perintah yang pada umumnya dilakuka saat mengolah data pada database . Saya menggunakan MYSQL sebagai program database servernya. Berikut penjelasan dan contoh yang telah saya buat .
Praktikum Pembuatan Database
1.      Mengaktifkan Direktori MySQL Server
Untuk dapat menggunakan MySQL terlebih dahulu aktifkan Server MySQL dengan
menghidupkan daemond MySQL. Untuk masuk kedalam server MySQL, bukalah MS-DOS Prompt anda melalui Run kemudian ketik Command atau cmd. Maka anda dapat masuk ke dalam direktori MySQL melalui MS-DOS Promtp seperti gambar dibawah ini :
                                                            

2.      Membuat database
Untuk membuat database baru, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
CREATE DATABASE nama_database;
Contoh bisa dilihat pada gambar berikut:

jangan lupa untuk mengakhiri perintah mysql dengan tanda ( ; ) supaya pada waktu kita tekan enter perintah tersebut akan di eksekusi.
Untuk menampilkan database yang telah kta buat kita dapat menggunakan perintah SHOW. Contoh pada gambar berikut:


3.      Masuk ke database untuk pengelolaan
Untuk masuk ke database tertentu, perintah yang digunakan adalah USE, dengan struktur perintahnya yaitu:
USE nama_database ;
Contoh penerapannya adalah:

4.      Membuat table
Pada praktikum ini saya akan membuat 3 tabel dari database igi_mart yaitu : table karyawan,table transaksi dan table pembeli.
dalam pembuatan table ini digunakan perintah CREATE. Contohnya :
Jika perintah diatas berhasil, maka akan dicetak pesan Query Ok , sedangkan jika ditemukan kesalahan dalam perintah diatas, maka akan dicetak pesan kesalahan berserta dengan petunjuk lokasi kesalahannya.

Untuk melihat table yang telah dibuat gunakan perinytah SHOW TABLES seperti pada gambar:

5.      Memasukkan data ke dalam tabel
Untuk memasukkan data / record pada tabel siswa, maka perintah yang kita gunakan adalah perintah INSERT,
Struktur contoh perintahnya adalah  :
INSERT INTO nama table (kolom1, kolom2, kolom3, kolom_n) values (' isi 1 ', ' isi 2 ', ' isi 3 ', ' isi n ')
Pada contoh berikut kita akan memasukkan record pada tabel karyawan,table transaksi dan table pembeli yang telah kita buat sebelumnya.


(Mengisi data table karyawan)
(Mengisi data table pembeli)
(Mengisi table transaksi)

6.       Menampilkan data atau record table kita menggunakan perintah SELECT. Dengan struktur perintah sebagai berikut:
SELECT * FROM  nama table ;
Contoh:

7.      Membuat primary key dapat kita gunakan perintah :
ALTER TABLE nama table ADD PRIMARY KEY (nama kolom);
Sebagi contoh saya membuat primary key pada table karyawan :
Menampilkan detail field, tipe, lebar data dan untuk melihat primary key dapat digunakan perintah DESC nama table.
(Tampilan detail table pemebeli dan table transaksi)
8.      Mengubah isi Kolom
Untuk mengubah nama kolom saya menggunakan perintah UPDATE.
Struktur perintahnya sebagai berikut:
UPDATE nama table SET nama kolom =’isi data’ WHERE nama kolom=’..’;
Saya mengambil contoh  pada tabel pembeli:
 Isi kolomdari tabel pembeli sebelum diubah yaitu Avntus Pah ,  kemudian akan diubah menjadi Avenia Saja  seperti gambar pada halaman berikut ini:
(


(
 



(isi kolom yang sudah diubah)

9.      Menghapus isi data
Untuk menhapus isi data pada tabel saya menggunakan perintah DELETE. Strukutur perintahnya adalah DELETE FROM nama tabel;
Contoh pada gambar:
Menhapus isi tabel pembeli:
Menunjukan isi dari tabel pembeli sudah kosong
Menghapus isi tabel transaksi:
Menunjukan isi dari table transaksi sudah kosong
Menhapus isi tabel karyawan:
Menunjukan isi dari table karyawan sudah kosong
(3 tabel yang sudah kosong)